Tidak
perlu banyak teori yang berbelit-belit, tidak perlu harus ada label unggulan,
favorit atau akreditasi A
Tapi
perhatikanlah baik-baik hal-hal sebagai berikut:
1.
Perhatikan baik2 mulai kita datang dan bertanya informasi apakah disambut
dengan baik, ramah, di jelaskan dengan sabar; atau malah sebaliknya tidak ada
yang menyapa, tidak ramah, tidak paham
info dan di pimpong kesana kemari.
Jika ke kita saja tidak ramah apa lagi nanti ke
anak-anak kita ?
Itu artinya secara sistem dan kesiapan sekolah
dan sumber dayanya masih berantakan dan tidak terkoordinasi dengan baik; itu
akan sangat berdampak pada anak saat proses belajar mengajar berlangsung. Jika
gurunya tidak ramah pada kita saat itu Bisa dipastikan banyak guru yang tidak
ramah, tidak sabar pada saat mengajar anak kita di sekolah.
2. Pada saat kita bertanya tentang sekolah,
apakah sekolah meminta komitmen pada orang tua, jika perlu dalam bentuk resmi
di tanda tangani untuk mengajak orang tua bekerjasama dalam menyelesaikan
masalah anak secara tuntas hingga ke rumah, atau lebih banyak membahas
syarat-syarat administrasi pendaftaran dan biaya2 yang harus di bayarkan ?
Itu artinya sekolahnya lebih fokus pada administratif
dan keuangan daripada ke anak didiknya dan proses pendidikannya.
Sekolah semacam ini biasanya terlihat mentereng
dan keren tapi muridnya banyak mengalami masalah dan tertekan.
3. Apakah banyak tukang jualan makanan yang
tidak jelas di depan sekolah? atau memiliki kantin sendiri atau anak malah di
anjurkan membawa bekal dari rumah.
Jika sekolah membiarkan banyak tukang jualan
maknan dan anak dibolehkan membelinya berarti sekolah tersebut tidak peduli
pada kesehatan anak kita terutama pada makanan yang berpotensi mengandung racun
atau bahkan narkoba (zaman sekarang banyak gula2 yang disisipi narkoba -
seperti berita2 investigasi di tv).
4. Pergilah ke kantin sekolah tersebut saat
anak2 istirahat dan makan disana; perhatikan apa obrolan mereka, apakah mereka
menggunakan kata yang halus dan sopan atau sebaliknya; dan bagaimana mereka
bergaul disana apakah lebih banyak memuji atau mengejek atau malah "nge
gank" dan tidak membaur saat makan;
jika anak membicarakan hal-hal negatif dan
melakukan hal-hal negatif itu artinya prilaku itulah yang nanti akan ditularkan
pada anak kita dan dibawa pulang kerumah. Artinya sekolah kurang peduli pada
perkembangan akhlak anak.
5. Pergilah ke Toiletnya setelah lihat kelasnya
; apa bila toiletnya kotor, jorok dan bau; jelas bahwa sekolah tersebut tidak
peduli pada kebersihan dan kesehatan anak kita. Karena Toilet adalah ukuran
kebersihan sekaligus barometer kepedulian dari pihak pengelola terhadap
institusi yang dipimpinnya.
0 comments:
Post a Comment